Minggu, 04 November 2018

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS III”


BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Hal ini menunjukan bahwa   pendidikan senantiasa berkenaan dengan manusia, dalam pengertian sebagai upaya sadar untuk membina dan mengembangkan kemampuan dasar manusia seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuannya.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang menyelenggarakan proses belajar mengajar yang mempunyai tujuan agar siswa memperoleh hasil yang terbaik sesuai dengan kemampuannya. Di samping itu, guru berperan penting sebagai faktor penentu keberhasilan peserta didik dalam belajar.
Salah satu disiplin ilmu pengetahuan yang memegang peranan penting dalam kehidupan dan kehadirannya sangat berkaitan erat dengan dunia pendidikan adalah Matematika.
Di Indonesia matematika diberikan mulai sejak kelas 1 Sekolah dasar (SD). Hal ini menunjukkan betapa pentingnya matematika dalam jenjang selanjutnya. Dan matematika selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Salah satu karakteristik matematika adalah mempunyai objek yang bersifat abstrak, artinya objek matematika berada dalam alam pikiran manusia, sedangkan realisasinya dengan menggunakan benda-benda yang berada di sekitar kita. Contoh matematika bersifat objek adalah segi empat, realisasinya bangun segi empat. Sifat abstrak ini menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam matematika. Kebanyakan matematika itu sulit. Selama ini guru seakan-akan menjadi pemegang kekuasaan secara penuh di kelas. Guru sebagai subjek sedangkan siswa sebagai objek. Proses belajar mengajar yang terjadi di kelas hanya satu arah, siswa hanya sebagai penerima materi saja. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dicari suatu model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada, penulis mencoba untuk menawarkan penyelesaiannya dengan penerapan pembelajaran matematika melalui Pendidikan Matematika Realistik (PMR), karena selama ini PMR diindikasikan mampu menjadikan pembelajaran matematika lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa.
Pendidikan Matematika Realistik (PMR) merupakan salah satu langkah yang dapat diambil agar matematika tidak terkesan sulit. Salah satu hal yang khas dari PMRI adalah penggunaan “konteks” (masalah kontekstual).
Siswa Sekolah Dasar (SD) berada pada usia 7 atau 8-11 atau 12 tahun termasuk dalam tahap perkembangan kognitif usia konkrit yang mana dalam penanaman konsep dasar matematika menggunakan permasalahan-permasalahan kontekstual yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Siswa akan merasa dekat dengan matematika karena ternyata permasalahan-permasalahan matematika juga terjadi dalam kehidupan sehari-hari mereka di sekitar lingkungan mereka.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merasa tertarik mengadakan penelitian dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS III”.

0 komentar:

Posting Komentar