ABSTRACT
Penelitian itu bertujuan merumuskan Model Pembelajaran Muatan
Lokal Berbasis Keunggulan Budaya Seni Batik Klasik Surakarta
di Sekolah Menengah sebagai Upaya Pelestarian Warisan Budaya dan
Menumbuhkan jiwa Kewirausahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut
direncanakan selama dua tahap. Sasaranjangka pendek yang hendak dicapai
adalah penyusunan silabus dan bahan ajar mauatan lokal seni batik. Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui
wawancara, metode simak, FGD, dan observasi. Data
dianalisis menggunakan metode interaktif Hasil penelitian tahap awal menunjukan: pertama, belum ada kesamaan persepsi antara
sekolah-sekolah di Surakarta tentang pelaksanaan
pembelajaran muatan lokal seni batik. Ada yang dimasukan
dalam mata pelajaran sosial budaya, tetapi ada yang menempatkan sebagai
kegiatan ekstra kurikuler; kedua, pemahaman guru-guru seni budaya
tentang seni batik klasik tergolong baik; Ketiga, kurangnya kemampuan guru-guru
dalam menyusun strategi pembelajaran dan
pelaksanaan proses belajar mengajar muatan lokal
seni batik. Hal ini disebabkan belum adanya buku
panduan maupun silabus pelaksanaan pembelajaran muatan local seni batik.
Hasil penelitian tahap ke-2
dirumuskan strategi untuk Pengembangan Model Pembelajaran Muatan Lokal di Sekolah Menengah
Berbasis Keunggulan Budaya Seni Batik Klasik Surakarta sebagai Pelestarian Warisan Budaya dan Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan, serta tersusunnya silabus muatan
lokal seni batik. Model ini menekankan pada
pentingnya peningkatan sumber daya manusia yakni guru dalam merencanakan strategi pembelajaran maupun pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar seni batik.
lmplementasi dari Model diperlukan komitmen dan kerja sama berbagai pihak
terkait (stakesholder) pendidikan seni batik sebagai
kornponen-kornponen utama terbentuknya model
yakni Dikspora, sekolah/guru/MGMP, pengrajin dan pengusaha serta dukungan
dari masyarakat
0 komentar:
Posting Komentar