MENINGKATKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA DIRI SENDIRI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KARTU
BILANGAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Rendahnya prestasi belajar serta
ketidakmampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika sudah dinilai sebagai
salah satu yang cukup serius dan perlu penanganan
segera dalam pembelajaran di sekolah. Beberapa factor yang mengakibatkan
timbulnya permasalahan di atas diantaranya:
1. Kegiatan
pembelajaran yang masih bersipat tradisional dalam pembelajaran yang dilakukan guru hanya
berkisar pada aktivitas menerangkan, memberikan contoh, dan siswa diberikan
latihan-latihan mengerjakan soal sesuai yang
dituliskan.
2. Guru
berkonsentrasi mengajar, dimana hanya bertumpu pada pencapaian target kurikulum
yang akhirnya pencapaian daya serap siswa terabaikan, oleh karena itu banyak
materi yang harus disampaikan.
Upaya peningkatan mutu pendidikan perlu
dilakukan secara menyeluruh meliputi aspek moral, akhlak, budi pekerti,
pengetahuan, keterampilan, seni, olahraga dan perilaku. Matematika adalah salah satu\mata
pelajaran yang diajarkan sejak sekolah dasar. Matematika sebagai salah satu
ilmu dasar yang dewasa ini telah berkembang sangat pesat baik materi maupun
kegunaan, maupun strategi pembelajarannya. Matematika merupakan mata pelajaran
yang memiliki obyek abstrak yang berdasarkan kebenaran dan konsisten. Materi matematika
bukanlah yang pertama kali dikenal oleh peserta didik dalam pembelajaran
matematika di sekolah dasar.
Kemampuan siswa dalam pembelajaran matematika
berkembang sesuai dengan kemampuan kongnitifnya, ide-ide
matematika yang tentu dikenal perlu dikembangkan secara sistematis dalam bentuk
pembelajaran yang diajarkan secara berencana. Uraian diatas mengungkapkan bahwa
matematika itu sangat penting, tetapi dilain pihak prestasi belajar peserta
didik dalam matemtika masih jauh dari apa yang diinginkan. Hal itu karena
metode pembelajaran dan media pembelajaran yang dipergunakan kurang sesuai
dengan kebutuhan sehingga pembelajaran kurang maksimal. Kenyataan tersebut
masih banyak dijumpai,
tempat dimana peneliti melaksanakan tugas mengajar selama ini.
Hal ini sesuai dengan Undang – Undang
Pendidikan No. 2 tahun 1989 jo UU no 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan
Nasional pasal 13 yang dinyatakan bahwa :
“ Pendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdasaka kehidupa bangsa bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Konsep pengurangan adalah konsep yang tidak mudah dipahami oleh
pesta didik di sekolah dasar. Sehingga untuk mengajarkannya memerlukan
kesabaran, kesungguhan, perhatian, ketekunan, kemampuan professional guru, dan
memiliki dedikasi yang cukup tinggi. Pemahaman konsep pengurangan peserta didik
relatif masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya nilai ulangan harian
pada pokok bahasan pengurangan bilangan bulat.
Bagi peserta didik Sekolah Dasar
menyelesaikan operasi pengurangan bilangan adalah hal yang tidak mudah atau
kesulitan hal tersebut karena belum memahami secara mantap tentang bilangan
itu.
1. Salah satu alternativ solusi yang dapat
mengatasi permasalah diatas adalah dengan menggunakan media kartu bilangan.
Dengan menggunakan media pembelajaran ini diharapkan peserta didik memiliki
kemampuan untuk memahami dan memaknai matematika melalui aktivitas belajar.
B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadi masalah rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika
tentang pengurangan.
0 komentar:
Posting Komentar