Rabu, 07 November 2018

MENINGKATKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA DIRI SENDIRI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KARTU BILANGAN

MENINGKATKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA DIRI SENDIRI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KARTU BILANGAN


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Rendahnya prestasi belajar serta ketidakmampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika sudah dinilai sebagai salah satu yang cukup serius dan perlu penanganan segera dalam pembelajaran di sekolah. Beberapa factor yang mengakibatkan timbulnya permasalahan di atas diantaranya:
1.   Kegiatan pembelajaran yang masih bersipat tradisional dalam pembelajaran yang dilakukan guru hanya berkisar pada aktivitas menerangkan, memberikan contoh, dan siswa diberikan latihan-latihan mengerjakan soal sesuai yang dituliskan.
2.  Guru berkonsentrasi mengajar, dimana hanya bertumpu pada pencapaian target kurikulum yang akhirnya pencapaian daya serap siswa terabaikan, oleh karena itu banyak materi yang harus disampaikan.
Upaya peningkatan mutu pendidikan perlu dilakukan secara menyeluruh meliputi aspek moral, akhlak, budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, seni, olahraga dan perilaku. Matematika adalah salah satu\mata pelajaran yang diajarkan sejak sekolah dasar. Matematika sebagai salah satu ilmu dasar yang dewasa ini telah berkembang sangat pesat baik materi maupun kegunaan, maupun strategi pembelajarannya. Matematika merupakan mata pelajaran yang memiliki obyek abstrak yang berdasarkan kebenaran dan konsisten. Materi matematika bukanlah yang pertama kali dikenal oleh peserta didik dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar. 
Kemampuan siswa dalam pembelajaran matematika berkembang sesuai dengan kemampuan kongnitifnya, ide-ide matematika yang tentu dikenal perlu dikembangkan secara sistematis dalam bentuk pembelajaran yang diajarkan secara berencana. Uraian diatas mengungkapkan bahwa matematika itu sangat penting, tetapi dilain pihak prestasi belajar peserta didik dalam matemtika masih jauh dari apa yang diinginkan. Hal itu karena metode pembelajaran dan media pembelajaran yang dipergunakan kurang sesuai dengan kebutuhan sehingga pembelajaran kurang maksimal. Kenyataan tersebut masih banyak dijumpai, tempat dimana peneliti melaksanakan tugas mengajar selama ini.  
Hal ini sesuai dengan Undang – Undang Pendidikan No. 2 tahun 1989 jo UU no 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional pasal 13 yang dinyatakan bahwa :
“ Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdasaka kehidupa bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,  dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Konsep pengurangan  adalah konsep yang tidak mudah dipahami oleh pesta didik di sekolah dasar. Sehingga untuk mengajarkannya memerlukan kesabaran, kesungguhan, perhatian, ketekunan, kemampuan professional guru, dan memiliki dedikasi yang cukup tinggi. Pemahaman konsep pengurangan peserta didik relatif masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya nilai ulangan harian pada pokok bahasan pengurangan bilangan bulat.
Bagi peserta didik Sekolah Dasar menyelesaikan operasi pengurangan bilangan adalah hal yang tidak mudah atau kesulitan hal tersebut karena belum memahami secara mantap tentang bilangan itu.
1.    Salah satu alternativ solusi yang dapat mengatasi permasalah diatas adalah dengan menggunakan media kartu bilangan. Dengan menggunakan media pembelajaran ini diharapkan peserta didik memiliki kemampuan untuk memahami dan memaknai matematika melalui aktivitas belajar.
B.      Identifikasi Masalah
    Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadi masalah rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika tentang pengurangan.

0 komentar:

Posting Komentar