Rabu, 07 November 2018

Artikel Prosiding (Agama dan Modal Sosial: Studi tentang Kontribusi Nilai-Nilai Agama dalam Membangun Modal Sosial Masyarakat untuk Hutan Rakyat Lestari)

Agama dan Modal Sosial: Studi tentang Kontribusi Nilai-Nilai Agama dalam Membangun Modal Sosial Masyarakat untuk Hutan Rakyat Lestari

ABSTRACT

Agama diyakini sebagai sumber nilai yang hakiki bagi masyarakat.Hal tersebut mengharuskan agama untuk tidak hanya berkutat pada persoalan spiritual dan formalistik ajarannya, tetapi juga supaya dapat rnenjadi modal sosial di dalam masyarakat yang mampu menjawab berbagai persoalan  kemanusiaan. Modal sosial diyakini sebagai salah satu komponen utama penggerak kebersamaan, mobilitas ide, saling percaya, dan saling menguntungkan untuk kemajuan bersama. Penelitian ini mengkaji bagaimana nilai-nilai agama berkontribusi dalam membangun modal sosial masyarakat Desa Selopuro, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah, dalam mengembangkan sistem pengelolaan hutan rakyat lestari. Penelitian eksploratif kualitatif ini menemukan bahwa terdapat lima kontribusi nilai-nilai agama dalam membangun modal sosial masyarakat Selopuro tentang pentingnya melestarikan hutan ralqyat, yaitu: nilai sosial (kehendak untuk hidup lebih baik), norma sosial yang dapat mengontrol perilaku masyarakat, saling percaya, resiprositas, dan kemampuan menjalin kerjasama. Kelima hal tersebut hendaknya dipertahankan oleh masyarakat Selopuro sebagai benteng pertahanan berbasis kearifan lokaldalam menghadapi serbuan arus modernisasi.

0 komentar:

Posting Komentar