Tuntutan kurikulum 2013 ini menuntut seorang guru dapat mengembangkan kemampuan berfikir peserta didik dengan lebih kritis dan analitis sesuai standar internasional yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan dinas pendidikan. Kurikulum 2013 dirancang dengan berbagai penyempurnaan, penyempurna yang paling menonjol pada standar isi, dikurangi ,materi-materi yang tidak relevan, pendalaman dan perluasan materi-materi yang relevan bagi peserta didik.
Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah menggenjot dan mengadakan pelatihan-pelatihan di setiap kabupaten dan kota mengenai bagaimana cara mengembangkan seorang anak atau peserta didik mampu berpikir tingkat tinggi, kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan kemampuan berpikir yang tidak sekedar mengingat, menyetakan kembali atau merujuk tanpa melakukan pengolahan. untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi maka di susunlah soal-soal Hots yang pada konteksnya soal Hots di gunakan untuk mengukur kemampuan, "transfer dari satu konsep kekonsep yang laian, memproses dan menerapakan suatu informasi yang diperoleh, mencari kaitan dari beberagai sumber informasi yang berbeda-beda, menggunakan informasi untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan informasi yang di dapat, dan dapat menelaah ide atau informasi secara kritis.
Dilihat dari dimensi pengetahuan, umumnya soal Hots mengukur dimensi metakognitif, tidak sekedar mengukur dimensi faktual, konseptual, atau prosedural saja. Dimensi metakognitif menggambarkan kemampuan menghubungkan beberapa konsep yang berbeda, menginterprestasikan, memacahkan masalah (problem solving), memilih strategi pemecahan masalah, menemukan (discovery), metode baru, berargumen (reasoning), dan mengambil keputusan yang tepat.
Bagai sahabat dan rekan-rekan guru-guru semuanya untuk dapat mengembangkan soal-soal Hots tersebut kementerian pendidikan dan kebudayaan telah meneribitkan panduan atau modul penyusunan soal Hots pada link berikut: Modul Penyusunan Soal HOTS
Sumber: www.gurusd.web.id
0 komentar:
Posting Komentar