Program pemerintah dan juga kemernterian pendidikan dan kebudayan saat ini dalam bidang pendidikan adalah bagaimana menciptakan generasi penerus bangsa ini yang dapat berpikir kritis, berfikir tingkat tinggi dan juga bagiaman dalam bertingkahlakunya harus sesuai dengan kepribadian dan jati diri bangsa Indonesia yang berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Tidak heran sejak tahun 2017 lalu pemerintah khususnya kementrian pendidikan menggaungkan dan menyerukan revolusi mental, yakni perlunya integritas, kerja keras dan gotong royong. Sektor pendidikan merupakan ujung tombak untuk mengembangkan kemampuan tersebut, tidak heran program kementrian pendidikan dan kebudayaan saat ini adalah dengan mengadakan pelatihan mengenai PPK (Penguatan Pendidikan Karakter).
Gerakan penumbahan budi pekerti tidak dapat dilakukan satu arah, melainkan berlaku bagi seluruh warga sekolah untuk salaing memberikan keteladanan dan mengembangkan, mendorong tumbuhnya nilai-nilai luhur yang sesuai karakter bangsa. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) ini lahir karena kesadaran bersama tentang pandangan kedepan mempersiapakan persaiangan di era global ini dalam hal ini lembaga pendidikan dituntut untuk mempersiapakan peserta didik tidak hanya dalam bidang keilmuannya tapi juga dalam kepribadiannya.
Keseriusan kementrian pendidikan dalam mengembangakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) ini kementrian pendidikan mengadakan pelatihan dari jenjang Sekolah Dasar (SD), samapi Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK), tidak hanya itu pemerinta juga membuat modul untuk menjadi panduan bagi semua unsur yang terlibat didalamnya.
Selain modul PPK Kemdikbud juga mengembangkan simulasi model implementasi program penguatan pendidikan karakter dengan melalui konsep 5 Tema Sekolah Pendidikan Karakter. dengan berbagai pertimbangan dan dalam rangka mewujudkan bangsa yang berbduaya melalui penguatan nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tau, semangat kebangsaan, cinta tanah air.
Dalam melaksanakan 5 tema sekolah pendidikan karakter yang dimaksud adalah pemberian jadwal dalam hal ini misalnya, (Senin: Nasionalis, Selasa: Integritas, Rabu: Mandiri, Kamis: Gotong royong, dan Jumat: Religius) tapi pelaksanannya tergantung lembaga pendidikan masing-masing disesuaikan dengan kemampuan, atau kecukupan tenaga pendidik dan sarana dan prasarana yang menunjang.
Nah itulah paparan dalam artikel ini mengenai pendidikan karakter (PPK), semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan semuanya. Termikasih
sumber:www.gurusd.web.id
0 komentar:
Posting Komentar